Desa Wisata Di Pulau Dewata Yang Cocok Dijelajahi

Potensi wisata di Bali memang tidak akan pernah habis untuk dibiacarakan. Bali memang terkenal sebagai destinasi wisata terfavorit di dunia, khususnya di Indonesia. Banyak sekali warga negara asing yang berlibur ke Bali sangat kagum dengan keindahan wisata alam di Bali. Misalnya saja seperti Pantai Kuta, Pura Tanah Lot, Pantai Dreamland, hingga wisata Gunung Batur.

Namun pembentuk keindahan pulau bali tidak hanya dari segi keindahan alam saja, namun juga kebudayaan yang masih dipertahankan oleh masyarakat Bali sampai saat ini. Tidak sedikit dari wisatawan Bali yang tertarik untuk mendalami budaya Bali yang memang terkenal unik sehingg banyak orang asing yang menetap di Bali.

Biasanya budaya – budaya unik ini masih mudah dijumpai di desa wisata yang ada di Bali. Berikut ini akan diberikan beberapa rekomendasi desa wisata bagi Anda yang ingin mengenal Bali lebih dalam lagi.


1.    Desa Trunyan Bali

Siapa yang tidak kenal dengan desa fenomenal yang ini ? Desa ini merupakan salah satu desa tertua yang ada di Pulau Bali. Di Desa Trunyan ini, masyarakatnya memiliki kebiasaan atau ritual  untuk tidak mengubur mayat warganya jika meninggal.
 Desa Trunyan Bali

Mayat yang meninggal hanya akan diletakkan begitu saja di kandang bambu di bawah pohonn trunyan hingga mambusuk secara alami. Namun hebatnya, mayat tersebut tidak akan meninggalkan bau busuk karena kalah oleh bau wangi pohon trunyan. Kebiasaan aneh ini yang membuat para wisatawan penasaran sehingga banyak yang berkunjung ke Desa Trunyan ini.

2.    Desa Ubud Bali

Nama “Ubud” sudah sangat terkenal di dunia internasional. Pemandangannya yang sangat mempesona serta udara yang sejuk membuat para wisatawan banyak yang tertarik berkunjung ke Desa Ubud. Hal ini menjadikan faktor jika Desa Ubud merupakan desa bertaraf internasional.
 Desa Ubud Bali

Selain itu, desa ini juga terkenal karena keseniannya yang sangat bagus. Bagi Anda penggemar seni maka Desa Ubud menyediakan kerajianan patung, ukir, seni tari, hingga seni lukis. Hebat bukan?

3.    Desa Penglipuran Bali

Bagi Anda yang merupakan pecinta kebersihan dan kerapian maka Anda bisa mengunjungi Desa Penglipuran yang terletak di Kecamatan Bangli. Desa ini merupakan salah satu desa yang paling terkenal di Bali sehingga sering digunakan untuk syuting film.
 Desa Penglipuran Bali

Luas desa ini cukup luas, yaitu sekitar 12 hektare namun hanya ¾ wilayah yang digunakan untuk pemukiman warga. Saat Anda sampai di lokasi ini Anda akan dikagetkan dengan pemukiman yang sangat bersih, apik, dan tertata.

Bentuk bangunan di Desa Penglipuran hampir sama dan ditata dengan model klasik. Di desa ini pun Anda akan menemukan jalan besar yang terbuat dari batu – batu yang sangat simetris. Bahkan uniknya lagi, kendaraan bermotor tidak boleh masuk ke kawasan ini sehingga udara sangat terjamin. Tidak salah jika desa ini dijuluki desa terbersih di dunia.

4.    Desa Tengenan Bali

Desa Tengenan ini berada di Bali Timur, tepatnya di Kabupaten Karangasem. Keindahan alamnya yang masih asri membuat pemandangan di sini masih sangat alami. Hal ini dikarenakan di Desa Tengenan terdapat larangan untuk penebangan pohon sehingga pohon – pohon dalam berbagai ukuran masih mudah ditemui di sini.
 Desa Tenganan Bali

Di desa ini Anda bisa menemukan hal yang unik, yaitu kain tenun gringsing yang sering digunakan wanita Tengenan dan merupakan mata pencaharian masyarakat tengenan. Di desa ini Anda juga bisa melihat Perang Pandan yang sering dilakukan pemuda Tengenan.

Pedang yang digunakan merupakan pedang sungguhan  sehingga kasus berdarah sudah hal yang biasa namun tidak menimbulkan kematian dan dendam. Luka akibat tebasan pedang ini nantinya akan di obati menggunakan ramuan tradisional tengenan yang sudah turun temurun.

5.    Desa Kertalangu Bali

Desa Kertalangu ini sering disebut juga sebagai vultural village atau Desa Budaya. Di sini, Anda bisa menemukan sesuatu yang unik yaitu Gong Perdamaian Dunia atau World Peace Gong. Di sekeliling gong ini terdapat tangga- tangga yang di isi oleh tokoh – tokoh perdamaian dunia. Bagi Anda yang suka berfoto maka lokasi ini sangat cocok untuk lokasi befoto.
 Desa Kertalangu Bali

Di desa ini, Anda pun bisa melakukan berbagai kegiatan. Anda bisa melakukan kegiatan outbond dengan teman – teman, memancing ikan di atas bale, hingga berkuda mengelilingi Desa Kertalangu. Wilayah persawahan yang hijau asri di bagian timur Desa Kertalangu cocok untuk jogging di sore hari.

6.    Desa Peliatan Bali

Di desa ini, karya seni lukis sangat dihargai lebih dari desa yang lainnya. Hal ini dibuktikan dengan karya lukis karya R. Bonnet yang berhasil dipajang di sepanjang jalan Desa Peliatan dan sangat diminati wisatawan asing. Di sini ANDa juga bisa belajar melukis bersama orang bule.
 Desa Peliatan Bali

Jika Anda berkunjung ke Desa Peliatan di waktu yang tepat maka Anda bisa menonton Parade Pelagon Putri. Saat perayaan tersebut akan terdapat beberapa ogoh – ogoh yang mencapai tinggi 25 meter diangkat pemuda Peliatan secara beramai – ramai. Anda pun bisa terjun langsung ke perayaan tersebut jika tertarik.

7.    Desa Batu Bulan Bali

Dari namanya saja yang terdapat kata batu bulan pasti sudah bisa ditebak jika di desa ini sanagt terkenal dengan seni pahatnya. Desa ini selalu menjadi tujuan bagi wisatawan yang ingin belajar memahat dengan bahan batu alam atau hanya sekedar melihat para pengrajin batu bekerja di bawah pohon rindang di samping galerinya.
 Desa Batu Bulan Bali

Di desa ini Anda juga bisa menyaksikan tarian khas BALi yang selalu dimainkan setiap harinya dengan durasi satu jam untuk satu jenis tarian. Untuk Tari Barong biasanya akan dimulai setiap pukul 09.30 pagi sedangkan Tari Kecak akan dimulai saat malam hari yaitu sekitar pukul 18.30 malam. Semua tarian itu akan diiringi oleh gamelan bali setiap harinya.

8.    Desa Celuk Bali

Desa ini sangat terkenal dengan kerajinan peraknya yang sangat berkualitas sehingga sering disebut sebagai Surga Perak Di Bali. Di sini Anda bisa melihat proses pembuatan kerajinan perak, ikut serta dalam proses pembuatan sekaligus belajar, atau hanya sekedar berbelanja perak dengan memilih perak jadi yang dipajang di etalase galeri yang Anda kunjungi.
 Desa Celuk Bali

Jika henak berkunjung ke sini sebaiknya pada saat bulan Agustus karena pada bulan tersebut di desa ini diadakan festival Celuk Jewelry Festival. Di festival ini akan tersedia berbagai kerajinan perak yang sudah dibuat oleh seniman desa celuk yang bisa memanjakan mata Anda.

9.    Desa Pinggan Bali

Di desa ini Anda bisa melihat keindahan Gunung Batur dan Danau Batur dengan sempurna. Letak desa ini termasuk dataran tinggi sehingga udaranya cukup sejuk. Desa ini pun juga telah ditetapkan sebagai Tanah Bumi atau Global Geopark Network oleh organisasi UNESCO.
 Desa Pinggan Bali

Di desa ini Anda bisa melihat pemandangan yang sangat indah, apalagi saat matahari terbit, matahari terbenam, hingga melihat kota saat malam hari. Tentunya sangat indah bukan?