Wisata Taman Hewan Pematangsiantar Sumatera Utara

Salah satu kota yang ada di Sumatera Utara yakni Pematangsiantar merupakan sebua kota transit dan perkebunan sejak masa penjajahan Belanda, kota yang memiliki perkembangan paling cepat karena letaknya yang strategis dengan menghubungkan Pantai Timur Sumatera dengan Hinterland wilayah Pegunungan Tapanuli. kota Pematangsiantar ramai dilalui oleh lalu lintas perdagangan dan perkembangan usaha manufaktur hasil perkebunan karena letaknya yang strategis sehingga kota ini cukup makmur dan banyak menarik banyak suku seperti Batak Toba, Suku Jawa dan masih banyak kaum lainnya.

Wisata Taman Hewan Pematangsiantar Sumatera Utara


Sumatera Utara merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang juga merupakan suatu wilayah yang menyajikan berbagai tempat wisata, mulai dari wisata alam, wisata pendidikan, hingga tempat wisata yang terbentuk dari ikut serta tangan manusia. Taman Hewan Pematangsiantar (THPS) atau sering juga disebut Kebun Binatang Pematangsiantar (Siantar Zoo) merupakan salah satu destinasi wisata yang dapat anda kunjungi dan menjadi referensi wisata anda. Taman Hewan ini berada di kota Pematangsiantar seperti namanya, tepat berada di alamat Jl Kapt MH Sitorus No 10 kota Pematangsiantar Provinsi Sumatera Utara. Tempat wisata ini merupakan taman hewan yang telah terkenal lengkap dan merupakan taman hewan teraik di Provinsi Sumatera Utara.

Wisata Taman Hewan Pematangsiantar

SejarahTaman Hewan Pematangsiantar

Awal mula terbentuknya Taman Hewan Pematangsiantar dari hobi pecinta hewan yakni Dr. Coonrad dari kaum kolonial Belanda akan kaum Zoologi. THPS berada diatas tanah seluas 4.5 Ha dan terletak di Wilayah Kota Pematang Siantar oleh Dr Connrad yang merupakan orang yang telah memprakarsai berdirinya Taman Zoologi dan Botani pertama di Kota ini dan sekaligus beliau menjabat sebagai pemimpin pertama dari komunitas pecinta Botani dan Zoologi dan Taman Zoologi di kota Pematangsiantar.

Tempat Wisata Taman Hewan Pematangsiantar

Taman Zoologi tersebut telah didirikan pada bulan Juni  1956 pada situs Taman Zoologi dan Botani dan juga didirikan sebuah Museum Zoological oleh Prof Dr FJ Nainggolan. Seiring berjalannya waktu nama taman Zoologi dan Botani tersebut dirubah menjadi Kebun Binatang Pematangsiantar yang merupakan kebun binatang tertua ke empat di Indonesia dan masih bertahan hingga saat ini. dulu THPS yang masih bernama Kebun Binatang Pematang Siantar tersebut berada pada pengelolaan Pemerintah Daerah, namun hingga berjalannya waktu ternyata tidak berjalan sesuai dengan harapan masyarakat karena keterbatasan dan kesulitan pengelolaan dan adanya kisruh internal.

Sehingga kebun binatang Pematangsiantar diambil alih oleh PT Unitwin Indonesia Medan yang merupakan perusahaan Swasta yang dipimpin oleh pengusaha Nasional dan juga pecinta Lingkungan Hidup yakni Bapak DR H Rahmat Shah yang kemudian mengubah nama kebun binatang Pematangsiantar menjadi Taman Hewan Pematangsiantar (THPS) dengan alasan penggunaan kata kebun binatang kurang etis untuk diperdagangkan kepada masyarakat.

THPS telah diresmikan dibuka untuk umum pada tanggal 27 November 1936, memiliki koleksi satwa yang lengkap dan popularitas yang telah mengalahkan Kebun Binatang Medan dengan luas puluhan kali lebih besar daripada Taman Hewan Pematangsiantar dan juga merupakan kebun binatang terbesar di Provinsi Sumatera Utara, lebih tepatnya di ibukotanya yakni Medan. Taman Hewan ini memiliki beberapa keterbatasan seperti ruangan yang tersedia terlalu sempit, pendanaan yang kurang serta pemahaman proyek peremajaan eksibisi hewan yang rendah, namun THPS selalu melalui usaha perawatan hewan yang cukup baik dan telah berhasil dalam menjalankan peranannya sebagai lembaga konservasi hewan serta dapat digolongkan sebagai salah satu kebun binatang terbaik di Indonesia.

Objek Wisata Taman Hewan Pematangsiantar

Koleksi Taman Hewan Pematangsiantar

-   Memiliki beragam jenis satwa salah satunya adalah mamalia sebanyak 201 ekor dari 51 spesies
-   Memiliki koleksi Aves sebanyak 455 ekor dari  113 spesies
-   Koleksi reptil sebanyak 59 ekor dari 19 spesies
-  Jumlah koleksi yang terdapat di THPS terus bertambah karena THPS memiliki kebijakan konservasi dan penangkaran satwa yang berhasil sukses
-  memiliki kemampuan mandiri dalam melestarikan satwa, berhasil dalam penangkaran satwa termasuk langka seperti Harimau Putih, Siamang, Harimau Sumatera
-   THPS sering menerima sumbangan hewan yang ditangkap oleh masyarakat atau hewan hasil buruan dan peliharaan dari warga
-    Memiliki koleksi hewan yang beda dari taman hewan lain seperti seekor buaya yang dipercaya sebagai buaya tertua dan berhasil bertahan hidup dalam asuhan manusia di Kebun Binatang.
-    Memiliki Buaya Sinyulong yang telah 76 tahyn terhitung tahun 2012 dan sudah ditampung di Taman Hewan Pematangsiantar
-  Koleksi Liger yang murni hasil penangkaran sendiri oleh pihak THPS menjadikan THPS merupakan satu-satunya kebun binatang Indonesia yang sukses menangkar Liger, Mamalia Karnivora berjenis kucing besar yang merupakan hasil perkawinan sialng antara Harimau dan Singa

Harga Tiket

Berdasarkan Keputusan dari Manajemen THPS menaikkan tarif tiket masuk dari Rp 15.000 menjadi Rp 25.000 per prang sejak tanggal 10 Mei 2015. Setelah anda membeli tiket maka anda akan mendapatkan gelang dari penjaga pintu loket yang digunakan sebagai tanda bahwa anda sudah dijinkan atau legal untuk masuk ke THPS. Biaya tersebut digunakan untuk memehuhi kebutuhan operasional terutama menyiapkan pakan hewan dan juga perawatan kandang serta penambahan lokasi seluas 4,5 hektar. Sebab untuk membiayai pakan satwa mereka harus mengeluarkan biaya mencapai 10 juta perhari karen tidak mendapatkan bantuan atau subsidi dari pihak manapun.

Wisata Taman Hewan Pematangsiantar

Tarif tersebut sudah termasuk tiket ke Museum Rahmat, 1 botol minuman dan juga pelayanan kesehatan, Manajemen THPS telah berkomitmen bahwa mereka akan memberikan pelayanan bagi pengunjung dengan membangun fasilitas pendukung seperti tempat istirahat dan juga sarana bermain anak.

Fasilitas dan Prasarana
Dalam proses pengembangan Taman Hewan Pematangsiantar sebagai sarana Hiburan, edukasi, dan konservasi ini maka THPS juga melengkapi fasilitas dengan unit pusat karantina hewan, rumah sakit hewan dan juga sebuah museum Zoologicum dengan beberapa koleksi hewan mati yang telah diawetkan dengan menggunakan cairan kimia Formalin. Musem tersebut memiliki banyak koleksi dari berbagai jenis satwa yang berasal dari dalam maupun luar negeri dan telah mencapai 250 spesies.
Berasal dari sumbangan warga, koleksi THPS yang telah mati karena berumur tua atau sakit, dan juga hasil sumbangan dari pemilik THPS yakni Dr H Rahmat Shah yang dulunya sering mengikuti perburuan satwa legal yang bernama Big Game di zona berburu dari seluruh dunia.

Selain dari fasilitas untuk hewan, terdapat beberapa wahana yang tersedia untuk anak-anak seperti kapal ayun, baling-baling, ayunan, komedi putar, kereta api, mandi bola, sepeda air, keranjang putar dan masih banyak wahana lain yang cocok jika kita berkunjung di Taman Wisata Pematang Siantar bersama dengan keluarga. Wisata Taman Hewan Pematangsiantar buka mulai jam 08.00 pagi sampai jam 17.00 sore setiap hari senin hingga minggu. Dengan nomor telepon yang bisa dihubungi 0622-21611.

Pihak Manajemen THPS telah memberikan nama yang unik dari masing-masing satwam hal ini memang disengaja agar para pengunjung mudah berinteraksi dengan satwa yang ada hanya dengan memanggil nama mereka, pemberian nama tersebut juga bertujuan agar Taman Hewan Pematangsiantar memiliki identitas dan keunikan tersendiri dari kebun binatang lain yang ada di Indonesia.

Itulah beberapa informasi tentang Wisata Taman Hewan Pematangsiantar, dijamin anda tidak akan menyesal membaca artikel ini dan berkunjung ke THBS karena anda akan terhibur dengan tingkah lucu dari hewan yang ada disana. Semoga artikel ini bermanfaat

0 Response to "Wisata Taman Hewan Pematangsiantar Sumatera Utara"

Posting Komentar