Destinasi Wisata Gunung Tangkuban Perahu Kota Bandung

Anda pasti tidak asing lagi mendengar kota Bandung. Kota yang sejuk dan indah ini terkenal dengan banyak wisata-wisata yang menarik untuk kita kunjungi, salah satu tempat wisata di Bandung yaitu wisata Gunung Tangkuban Perahu.Gunung Tangkuban Perahu merupakan gunung yang terletak di Provinsi Jawa Barat yang menjadi salah satu tempat wisata di Bandung. Tempat wisata di Bandung ini selalu rame wisatawan baik dari lokal maupun wisatawan asing, terlebih saat liburan telah tiba. Gunung dengan ketinggian 2.084 meter dari permukaan laut ini berada kurang lebih 20km ke arah utara Kota Bandung.

Asal Mula Gunung Tangkuban Perahu

Sejarah Gunung Tangkuban Perahu tidak lepas dari cerita tentang legenda Sangkuriang. Legenda Sangkuriang masih melekat erat di bagi masyarakat Kota Bandung. Dahulu kala dikisahkan hiduplah seorang wanita yang cantik yang bernama Dayang Sumbi. Dayang Sumbi memiliki seorang anak yang bernama Sangkuriang. Dayang Sumbi begitu menyayangi Sangkuriang. Mereka memelihara seekor anjing yang diberi nama Tumang.

Pada suatu hari Sangkuriang keluar pada siang hari untuk berburu hewan di hutan. Sangkuriang berburu bersama si Tumang anjingnya yang tidak lain diceritakan bahwa sebenarnya si Tumang adalah ayah dari Sangkuriang yang dikutuk menjadi seekor anjing. Namun Sangkuriang tidak mengetahui hal tersebut.Ketika Sangkuriang dan Tumang pergi berburu, tidak biasanya hingga menjelang malamSangkuriang belum juga mendapatkan seekor buruan satupun. Karena Sangkuriang tidak ingin mengecewakan ibunya yaitu Dayang Sumbi, ia pun membunuh si Tumang dan membawa dagingnya pulang ke rumah untuk dimakan.

Sesampainya di rumah, Dayang Sumbi sangat sedang karena anaknya pulang membawa daging buruannya dan segera memasaknya. Setelah ia memasaknya, Dayang Sumbi baru menyadari jika si Tumang anjingnya tidak ada. Akhirnya Sangkuriang mengaku jika dia telah membunuh si Tumang dan daging yang ia bawa adalah dagingnya si Tumang. Mendengar hal itu, Dayang Sumbi sangat marah dan ia juga mengusir Sangkuriang dari rumah. Karena menyesal telah mengusir Sangkuriang, Dayang Sumbi berdoa untuk diberi umur yang panjang agar ia bisa bertemu kembali dengan anaknya yaitu Sangkuriang.

Seiiring berjalannya waktu Sangkuriangpun tumbuh menjadi laki-laki yang tampan. Suatu ketika mereka bertemu kembali dan jatuh cinta, namun Dayang Sumbi belum mengetahui jika laki-laki yang ia cintai tak lain adalah anaknya sendiri. Sampai akhirnya Sangkuring ingin menikahi Dayang Sumbi dan disaat itu Dayang Sumbi pun baru mengetahui jika laki-laki yang menikahi dia dalah anak kandungnya sendiri. Karena tidak ingin menikah dengan Sangkuriang, Dayang Sumbipun mendapat ide untuk menggagalkan rencana pernikahan anak dan ibu ini.

Dayang Sumbi lantas mengajukan persyaratan yang sekiranya akan sulit dipenuh oleh Sangkuriang. Dayang Sumbimenginginkan dibuatkan danau dan sebuah perahu yang hanya dalam waktu semalam. Pagipun telah tiba, persyaratan yang diminta Dayang Sumbi telah hampir terselesaikan. Melihat hal tersebut, Dayang Sumbi berdoa agar matahari segera terbit dan Sangkuriang gagal memenuhi syaratnya. Melihat kenyataan itu, Sangkuriang sangat marah dan menendang kapal tersebut hingga terbalik.

Menurut legenda kapal yang terbalik tersebut tidak lain adalah Gunung Tangkuban Perahu yang hingga sekarang masih ada dan menjadi tempat wisata di Bandung. Namun cerita tersebut hanyalah sebuah legenda yang diwariskan secara turun menurun oleh orang-orang tua dulu yang kebenarannya belum bisa dibuktikan.

Tiga Kawah Cantik Gunung Tangkuban Perahu

Nah, tadi kan sudah tau nih asal mula Gunung Tangkuban Perahu. Bukan hanya dari segi asal mula Gunung Tangkuban Perahu yang menarik untuk kita ketahui, namun Gunung Tangkuban Perahu juga memiliki beberapa kawah yang menjadi salah satu tempat wisata di Bandung yang menarik untuk dikunjungi. Di antar kawah-kawah tersebut, ada tiga kawah yang peling terkenal yaitu Kawah Ratu, Kawah Upas, dan Kawah Domas. Untuk lebih jelasnya yuk baca yang dibawah ini

Kawah Ratu

Kawah Ratu adalah kawah yang terkenal dan terbesar dari kawah-kawah yang ada disekitar Gunung Tangkuban Perahu. Kawah ini akan nampak jika anda berada di dataran yang lebih tinggi yang dibuat untuk untuk wisatawan lokal maupun wisatawan asing.

Sebagai salah satu tempat wisata di Bandung, tentunya pihak pengelola sangat menjaga keamadan pengunjung, untuk itu disekeliling kawah tersebut dipagari untuk menjaga keselamatan pengunjung. Warna putih pada tanah dan bebatuan disekitar kawah ratu dikarenakan kandungan belerang yang ada di dasar kawah. Tempat wisata di Bandung ini dapat ditempuh menggunakan kendaraan pribadi ataupun dengan mobil sewaan disekitar Gunung Tangkuban Perahu.

Kawah Upas

Kawah kedua yang terkenal adalaha Kawah Upas. Kawah Upas berada bersebelahan dengan Kawah Ratu, namun untuk mencapai kawah tersebut anda harus melewati jalan yang cukup terjal dan sedikit berpasir. Hal ini tentunya menjadi sebuah tantangan tersendiri untuk bisa sampai ke lokasi tersebut. Tidak seperti Kawah Ratu, Kawah Upas terlihat sedikit lebih dangkal dan berukuran lebih kecil dari Kawah Ratu. Sepanjang jalan untuk mencapai tempat wisata di Bandung ini, pemandangannya tidak sebagus di Kawah Ratu yang menyebabkan kawah ini sepi oleh pengunjung.

Kawah Domas

Kawah ketiga yang terkenal adalah Kawah Domas. Kawah Domas merupakan tempat wisata di Bandung yang menjadi salah satu favorit bagi pengunjung jika berkunjung ke Gunung Tangkuban Perahu. Kawah ini terletak di dataran yang lebih rendah dari Kawah Ratu. Hal ini menyababkan kawah ini lebih mudah untuk dikunjungi oleh wisatawan baik lokal maupun wisatawan asing. Kawah Domas ini juga bisa anda lihat lebih dekat bahkan anda bisa mencoba panas dari air yang ada di kawah tersebut dengan merebus telur.

Rute Untuk Sampai ke Wisata Gunung Tangkuban Perahu

Agar bisa sampai ke wisata Gunung Tangkuban Perahu kita harus melewati rute yang bisa memudahkan anda dalam melakukan perjalanan menuju kesana. Berikut ini beberapa rute perjalanan yang bisa anda ikuti untuk sampai ke tempat wisata di Bandung yaitu Gunung Tangkuban Perahu :

·         Jika anda menggunakan kendaraan probadi bisa menggunakan alternatif perjaladan ini

Pintu tol Pasteur, anda bisa lurus terus menuju ke Jl. Dr. Djunjudan – kemudian anda bisa mengarah ke pasar Kaliki – Kemudian ke Sukajadi -  Setiabudi – Lembang – Kemudian sampai lah ke Gunung Tangkuban Perahu

Pintu tol Padalarang, anda bisa menuju ke arah Cimahi kemudian beluk kiri ke arah Jl. Kolonel Masturi – apabila telah sampai ke pertigaan Jl Raya Lembang, anda bisa belok kiri – kemudian sampai ke Gunung Tangkuban Perahu

·         Jika anda menggunakan kendaraan umum bisa menggunakan alternatif perjaladan ini

Terminal Luewi Panjang Bandung – anda bisa naik bus ke Bandung – Indramayu – kemudian anda bisa turun di pertigaaan gerbang yang menuju ke Gunung Tangkuban Perahu

Stasiun Hall Bandung – anda bisa naik angkot ke stasiun Hall – Lembang – kemudian berhenti di perempatan – kemudian ambil angkot jurusan Lembang – Cikole – Gunung Tangkuban Perahu.

Share this post