Kelebihan dan Kekurangan Liburan Ala Backpacker

Apakah Anda pernah menonton acara televisi Koper Dan Ransel yang biasanya tayang tiap akhir pekan di salah satu televisi swasta di Indonesia? Seperti itulah gambaran jenis liburan ke beragam tempat wisata di Indonesia dan mancanegara. Setiap orang punya cara yang unik untuk menikmati acara liburan mereka. Ada wisatawan yang suka berlibur ke tempat wisata sendirian dengan biaya minimun. Ada juga wisatawan yang tidak mau repot mengurus ini-itu lalu bergabung dengan tur wisata dari sebuah agen perjalanan.
Perbedaan Liburan Ala Backpacker dan Koper
Perbedaan Liburan Ala Backpacker dan Koper

Wisatawan yang lebih suka berlibur sendirian dikenal sebagai backpacker atau solo traveler. Backpacker pada umumnya bepergian dengan menggunakan ransel. Sebagian ada yang menyebut mereka sebagai budget traveler (wisatawan yang kegiatannya dibatasi oleh alokasi dana). Semua backpacker membuat itinerary (rencana perjalanan ke sejumlah tempat wisata) sendirian. Backpacker juga menghitung biaya-biaya yang mungkin muncul selama liburan ke tempat wisata favorit mereka. Mereka juga mencari informasi sedetail mungkin mengenai transportasi ke obyek wisata yang dituju.
Sebaliknya, bila seorang wisatawan memiliki dana yang cukup untuk bergabung dengan tour agen, mereka akan memilih paket wisata yang sesuai dengan destinasi wisata kesukaan mereka. Pada umumnya mereka berlibur dengan cara membawa koper. Itulah sebabnya mereka disebut kelompok koper. Semua kebutuhan liburan ala koper diatur oleh pihak agen wisata. Mulai dari menentukan transportasi dan rute perjalanan, menginap di hotel, tiket masuk ke tempat wisata, hingga rekomendasi tempat wisata belanja terbaik di kota tujuan.
Kelebihan dan Kekurangan Liburan Ala Backpacker
Kelebihan dan Kekurangan Liburan Ala Backpacker
Lalu, cara liburan manakah yang paling tepat untuk Anda? Jawabnya tergantung dana yang Anda miliki dan kepribadian Anda. Liburan ala koper maupun ala ransel sama-sama menarik. Untuk saya pribadi, saya lebih suka liburan ala backpacker. Mari kita bahas plus minus (kelebihan dan kekurangan) liburan sebagai backpacker. Berikut ini beberapa hal yang bisa saya bagi berdasarkan pengalaman saya mengikuti sejumlah kegiatan liburan ke tempat wisata murah, tempat wisata alam, tempat wisata di Jakarta, dan tempat wisata pendidikan di Indonesia.
Kelebihan Liburan Ala Backpacker
Nah, bagi anda yang ingin mencoba atau lebih suka melakukan liburan ala backpacker, berikut akan kami jelaskan mengenai beberapa kelebihan liburan ala backpacker.

·         Kebebasan Mengelola Waktu Liburan
Kebebasan mengelola waktu liburan adalah kelebihan menjadi seorang backpacker yang utama. Sebagai seorang backpacker anda dapat menentukan lama waktu liburan ke obyek wisata,  rute perjalanan, jadwal harian, itinerary, dan hal-hal kecil lainnya yang tidak mungkin anda lakukan pada saat anda bergabung dengan tour agent untuk menikmati liburan. Tidak hanya itu, penjelajahan area liburan pun bisa dilakukan lebih luas dan sepuas hati backpacker karena jadwal liburan ditentukan sendiri.

·         Mampu Menangkap Moment Terbaik di Tempat Wisata
Tidak hanya memiliki kebebasan waktu untuk menikmati liburan menjadi seorang backpacker juga memungkinkan Anda untuk menangkap moment terbaik di tempat wisata terindah di Indonesia misalnya seperti sunrise, sunset, debur ombak, festival adat, dan upacara sakral yang jarang dilakukan atau hanya dilakukan pada waktu-waktu tertentu saja. Disini anda akan memiliki kesempatan untuk mendapatkan beberapa gambar tempat wisata yang langka untuk didapatkan. Seorang backpacker bisa dengan mudah mengatur waktu liburan dan bersenang-senang di tempat wisata favorit mereka karena tidak terikat dengan orang lain yang bertanggung jawab atas liburannya seperti ketika bersama jasa biro travel.

·         Menemukan Banyak Teman
Dengan melakukan liburan ala backpacker anda juga akan memiliki kesempatan yang besar untuk bertemu dengan kawan backpacker baru yang memiliki minat dan hobi yang sama. Ha ini karena terkadang liburan backpacker dilakukan secara beramai-ramai yakni maksimal 5 orang. Dengan kondisi yang seperti ini, backpacker bisa berbagi biaya liburan dengan backpacker lainnya sehingga bisa menekan pengeluaran kantong karena biasanya kawan senasib akan ebih peduli dna mengerti temannya yang bernasib sama. Hal ini sesuai dengan prinsip liburan ala backpacker yakni liburan dengan biaya mini, tapi mendapat kepuasan maksi.
Kekurangan Liburan Ala Backpacker
Selain memiliki beberapa kelebihan, menghabiskan kegiatan traveling dengan menjadi seorang backpacker juga memiliki beberapa kekurangan yang sebisa mungkin dapat anda atasi. Biasanya para backpacker ini akan mencari tiket bus jakarta bengkulu dengan harga murah di internet. Berikut beberapa kekurangan liburan ala backpacker.
Kekurangan Liburan Ala Backpacker
·         Resiko Terkena Tindak Kejahatan Besar
Ketika menjadi seorang backpacker resiko menjadi korban kejahatan pun semakin besar karena anda melakukan liburan sendirian. Oleh karena itu, untuk mengatasi masalah tersebut sebagai seorang backpacker pastikan anda untuk selalu mawas diri dalam perjalanan walaupun secara umum backpacker harus selalu bersikap ramah terhadap orang-orang yang baru dikenal. Salah satu kunci sukses menjadi seorang backpacker adalah bersikap fleksibel dan berpikiran terbuka.

·         Harus Menyiapkan Dana Cadangan atau Tambahan
Tidak hanya itu, sebagai seorang backpacker anda juga harus menyiapkan dana cadangan. Hal ini untuk mangatasi masalah jika sewaktu-waktu akan muncul biaya diluar prediksi anda. Contohnya seperti ketika tidak sengaja mengalami cedera saat mendaki gunung.

Hal ini karena kondisi ketika kita berada di lapangan seringkali berbeda dari informasi yang didapatkan sebelumnya dari pengalaman orang lain. Selain itu, terkadang juga Ada kalanya kawan sesama backpacker yang bergabung dengan anda tidak sesuai dengan harapan misalnya egois, pelit, perhitungan, mau menang sendiri, banyak mengeluhkan medan yang berat, dan lain-lain yang membuat kelompok backpacker tidak solid. Nah, jika anda bertemu dengan kawan sesama backpacker yang model begini maka kami jamin liburan ala backpacker anda akan terasa menyiksa.

·         Menyelesaikan Masalah Sendiri
Kekurangan liburan ala backpacker yang terkahir adalah anda dituntut untuk mengatasi masalah anda sendiri pada saat ada masalah. Untuk mengatasi masalah yang seperti ini, pastikan Anda bisa mengantisipasi kekurangan liburan ala ransel ini dengan cara mengumpulkan informasi sebanyak mungkin dari dalam dan luar negeri mengenai pengalaman berlibur ala backpacker dan juga kondisi alam tempat wisata yang akan anda kunjungi.

Selain itu anda juga bisa bertanya langsung kepada backpacker yang sudah berpengalaman, aktif dalam mailing list (milis) grup backpacker di Yahoo untuk mendapatkan informasi dan juga anda juga bisa bergabung dengan komunitas backpacker di kota terdekat yang ada disekitar anda. Tidak hanya itu, agar jaringan lebih luas anda bisa menjelajahi blog backpacker di internet.
Tips dan saran dari kami kepada para backpacker yang ingin menikmati keseruan berlibur ala backpacker, pastikan terlebih dahulu anda memperkaya pengetahuan seputar tempat wisata tujuan yang akan anda datangi dan kunjungi. Dengan begitu setiap backpacker bisa lebih siap untuk berjalan-jalan keliling Indonesia sendirian nyaman, aman dan selamat.
Tertarik untuk melakukan liburan ala backpacker yang pastinya akan membuat liburan anda tambah seru. Ayo agendakan waktu berlibur menjelajahi tempat wisata di Indonesia yang eksotis dan mempesona bersama dengan kawan backpacker anda. Selamat liburan, terimakasih.

0 Response to "Kelebihan dan Kekurangan Liburan Ala Backpacker"

Posting Komentar